Mengenal Teknik Burst Mikrotik

Pernahkah anda mengalami ketika sedang menggunakan internet untuk browsing speed nya kenceng banget, tapi ketika dipake buat download kenceng nya Cuma di awal aja selama beberapa detik, setelah itu jadi lemot banget kecepatan download nya. Ada yang pernah mengalami hal tersebut? 

Ya, itulah yang disebut dengan teknik Burst Bandwidth. Fitur burst ini tidak hanya terdapat pada Mikrotik saja, tapi penggunaannya lebih mudah jika menggunakan Mikrotik. Burst adalah fitur yang menungkinkan client mendapatkan alokasi bandwidth lebih dari alokasi bandwidth maksimum yang disediakan dalam selang waktu tertentu. 

Hal ini sangat menguntungkan bagi client yang hanya menggunakan internet untuk aktivitas browsing, karena kecepatan dalam browsing akan bertambah, walaupun hanya beberapa detik saja. Namun hal ini akan membuat proses pembukaan halaman web lebih cepat. 

Lain halnya dengan client yang menggunakan untuk download, seperti yang sudah saya ceritakan di awal. Client yang melakukan aktivitas download hanya akan mendapatkan tambahan alokasi bandwidth melebihi bandwidth maksimum di awal proses download saja. Jika proses burst telah selesai maka kecepatanya akan kembali seperti semula, sesuai dengan alokasi bandwidth yang disediakan. 

Untuk lebih jelasnya anda dapat lihat di gambar berikut ini :
Mikrotik

Dari gambar tersebut saya kasih contoh ya, misalnya saya punya koneksi internet dari ISP dengan bandwidth 8Mb, kemudian semua client saya kasih alokasi bandwidth 240Kb. Jadi normal nya kalo tanpa burst client akan dapat bandwidth stabil 240Kb. Kemudian saya terapkan teknik Burst ini dengan memberikan semua alokasi bandwidth yang ada yakni 8Mb kepada semua client namun hanya dalam waktu 3 detik saja. Setelah 3 detik bandwidth kembali seperti semula 240Kb.

Untuk dapat menggunakan teknik burst ini terdapat beberapa perhitungan yang harus kita perhatikan agar burst nya sesuai yang kita harapkan.

Comments